1.cari gugus pergi yang lebih kuat, ( A-, Na ) contoh OH. Cari
basa yang lebih bisa menyingkirkan OH, buat mekanisme dan apa porsi yang
banyak. Dan cari yang menghasilkan prosuk eliminasi dan subsitusi?
Jawab:
basa yang bisa menyingkirkan OH dan
mekanismenya sebagai berikut :
jika
suatu alkil halida dengan satu hidrogen yang melekat pada karbon bersebelahan
dengan karbon pembawa halogen bereaksi dengan nukleofili, dapat terjadi dua
lintasan reaksi yang bersaing yaitu substitusi dan eliminasi.
Dalam
reaksi substitusi, nukleofili menggantikan halogen X. dalam reaksi eliminasi,
nukleofili bertindak sebagai basa dan mengambil proton dari karbon-2, yakni
karbon di sebelah atom karbon yang membawa halogen X. halogen X dan halogen
hidrogen dari atom karbon dari sebelahnya dieliminasikan, dan satu ikatan baru
(ikatan pi) terbentuk diantara karbon-1 dan -2. Lambag E digunakan untuk
menunjukan proses eliminasi. Oleh karena dalam hal ini hidrogen halida dieliminasi,
reaksinya disebut dehidrohalogenasi. Reaksi eliminasi merupakan cara yang
berguna untuk membuat senyawa dengan ikatan rangkap atau rangkap tiga.
Ada
dua mekanisme utama untuk reaksi elminasi yang disebut sebagai E2 dan E1.
Mekanime yang terjadi adalah:
a.
Mekanisme
E2
Mekanisme E2 merupakan proses satu langkah.
Nukleofili yang bertindak sebagai basa, mengambil proton (hydrogen) pada atom
karbon di sebelah atom karbon pembawa gugus pergi. Pada waktu yang sama, gugus
pergi meninggalkan tempat dan ikatan rangkap terbentuk. Pemutusan ikatan dan
pembentukan ikatan yang terjadi sewaktu berlangsungnya reaksi E2 ditunjukkan
dengan panah lengkung berikut:
Konformasi
yang disukai untuk substrat pada reaksi E2 juga pada reaksi di atas. Atom-atom
H-C-C-L terletak pada satu bidang datar, dengan H dan L pada kedudukan anti.
Kemudahan ini beralasan sebab ikatan C-H dan C-L berkedudukan sejajar pada
konformasi ini. Kesejajaran ini diperlukan untuk membentuk ikatan pi yang baru
sewaktu ikatan C-H dan C-L putus.
b.
Mekanisme
E1
Mekanisme E1 merupakan proses dua langkah dan lankah
pertamanya sama seperti pada mekanisme SN1, yaitu ionisasi substrat
yang menentukan laju (lambat) untuk menghasilkan karbokation.
H H


| | |
|
Substrat karbokation
Dengan demikian ada dua reaksi yang mungkin untuk
karbokation. Karbokation dapat bergabung dengan nukleofili (proses SN1),
atau dapat kehilangan satu proton dari atom karbon di sebeleh karbon positif
missal ditunjukkan oleh panah lengkung dan menghasilkan alkena (proses E1).
Contoh nya seperti :
Subsitusi :
Cl
|
CH3CH2O-Na+
CH3CH2− CCH3 ---------------à CH3CH= CHCH3 + CH3CH2C=CH2
| CH3CH2OH
CH3
Eliminasi
:
Cl
| CH3 CH3


CH3CH2− CCH3 ---------------à CH3CH= CCH3 + CH3CH2C=CH2
| CH3CH2OH
CH3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar